Kategori » Kota

Tarung Bebas Pasar Adat, Pasar Tradisional dan Minimarket

Nazrina Zuryani Pasar rakyat di kotamadya Denpasar tersebar di penjuru angin; utara, barat, selatan dan timur yang jumlahnya sekitar 59 Pasar (tercatat 17 buah pasar adat/desa pakraman yang merupakan keunikan kota Denpasar, sisanya adalah pasar tradisional) dan 295 minimarket entah... Selengkapnya →

Aku dan Kampungku

Uun Nurcahyanti Ada orang yang terlahir sebagai guru ada juga yang terlahir sebagai pengelana. Aku tak termasuk golongan pertama. Pengembaraanku dimulai dari sebuah wilayah perkuburan di daerah Precetan, Solo. Sebagai pencari burung. Adalah Pakde Mardi, kakak ibukku, yang membawaku ke... Selengkapnya →

Taman dan Simpul Budaya

Aris Setiawan Taman Bungkul Surabaya menerima penghargaan internasional "The 2013 Asian Townscape Award" (ATA) untuk kategori Taman Terbaik Se-Asia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 26 November lalu. Kehadiran taman pada sebuah kota menjadi babak penting dalam... Selengkapnya →

Jokowi Dalam Teks

Akhmad Ramdhon Sejak tengah tahun 2013, jikalau anda berkunjung ke toko buku maka buku yang menarasikan Joko Widodo semarak menghiasi rak-rak buku. Jokowi-begitulah biasanya dipanggil telah menjadi magnet tema bagi penulis buku. Setidaknya ada beberapa judul buku yang dirilis, Jokowi :... Selengkapnya →

Antara Saya, Kampung dan Identitas

Muhammad Khambali Saat ini kita memasuki zaman dengan nalar ruang, dengan imajinasi strukturalis yang mengikat kehidupan setiap orang. Nalar ruang mengantikan nalar historis, bahkan mengangap dimensi waktu tidak lagi penting. Sebab, masa lalu menjadi imajinasi ketertinggalan... Selengkapnya →

Kampung Halaman, Hasrat dan Nostalgia

Supriyadi Desaku yang ku cinta// pujaan hatiku// tempat ayah dan bunda// dan handai tolanku// tak mudah ku lupakan tak mudah bercereai// selalu ku rindukan// desaku yang permai. Lagu anak-anak karya L. Manik itu begitu sering aku lantunkan, setidaknya 5 tahun silam. Saat aku masih... Selengkapnya →

Perihal Kampung dan Kerinduan Itu

Santi Almufaroh Membicarakan kampung seperti halnya menghitung jumlah kendaraan di jalan raya. Kita merasa tak cukup waktu. Selalu ada yang mencuat ketika perbincangan hampir tunai. Bukan hanya pepohonan rindang, bulir padi pada tangkai yang menguning, jernih air sungai dan kecipak... Selengkapnya →

Saya, Kampung dan Ruang

Budiawan Dwi Santoso Antara tahun 1990-2000, dua puluh kilometer lebih dari pusat kota Solo, seorang anak masih bisa bermain-main bersama teman-temannya di jalan gang kecil, yang samping kanan-kirinya dipenuhi rumah berdempet rapi, dan serupa. Orang-orang menyebutnya perumahan.... Selengkapnya →