Narasi

Asa Baru Warga di Kampung Harmoni Semanggi
Kampung Semanggi yang menempati kawasan lahan milik balai besar Bengawan Solo mayoritas berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan sebagian besar bekerja di sektor informal, seperti pemulung, buruh bangunan, pedagang, pengepul barang bekas, atau pekerjaan serabutan lain yang tidak memberikan penghasilan tetap setiap harinya. Ketidakstabilan ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat kampung Harmoni Semanggi ini menjadikan merek hidup dalam pemberdayaan perekonomian yang rentan dan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama dalam kebutuhan sandang yang layak...
Selengkapnya →

Kampung Tugu : Warisan Masa Lalu Portugis
Masyarakat Tugu juga dibantu oleh penduduk sekitar untuk mengamankan Kampung Tugu dari serangan para laskar, salah satunya adalah tokoh betawi bernama Haji Maksum. Haji Maksum adalah seorang putra berasal dari sungai Begok yang dikenal sebagai jagoan Tugu dan sekitarnya, serta memiliki ilmu bela diri dan ilmu kebal (Frieda, 1995; 34). Sehingga, pada saat itu Haji Maksud menjadi sosok yang paling disegani di Kampung Tugu dan sekitarnya. Haji maksumlah yang telah berjasa dalam melindungi dan menjaga keamanan kampung Tugu serta orang-orang Tugu. Haji Maksum bersama anak buahnya ikut...
Selengkapnya →

Pecel dan Upaya Penghidupan
Usaha kuliner pertama yang menggunakan penamaan sebagai ciri khas agar para pelanggan tahu akan keberadaan usaha kuliner nasi pecel Madiun yaitu dilakukan oleh nasi pecel Yu Gembrot. Ibu Kartini merupakan pelaku tercetusnya nama Nasi Pecel Yu Gembrot yang ada di Kota Madiun. Hal itu terjadi karena Ibu kartini yang merupakan anak bari Mbah Sarinem sekaligus penjual nasi pecel ini memiliki badan yang gemuk. Tujuan dari pemberian nama yang dilakukan oleh Ibu Kartini untuk memudahkan para pelanggan nasi pecelnya untuk mengingat nasi pecel yang Ibu Kartini jual. Dengan nama...
Selengkapnya →

Serut Podomoro Festival #3
Desa Ngringo yang terkenal dengan kekayaan seni dan budayanya, kembali menyelenggarakan Serut Podomoro Festival untuk ketiga kalinya. Festival tahunan ini dibuka dengan kegiatan sarasehan yang telah berlangsung pada Kamis, 19 Desember 2024 di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS. Acara ini kemudian berlanjut di Desa Serut selama 3 hari berturut-turut yang dimulai dari Jumat, 20 Desember 2024, hingga Minggu, 22 Desember 2024. Festival dimulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya dengan menyajikan berbagai pertunjukan seni, pameran budaya, dan aktivitas yang menggugah...
Selengkapnya →

Pancasila, Budaya Desa dan Generasi Muda
Sebagai upaya untuk membangkitkan kembali nilai-nilai Pancasila melalui kekayaan budaya lokal, Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) menggelar sarasehan bertajuk “Dialog Kebudayaan Desa Pancasila dan Penanaman Nilai Inklusif Generasi Muda”. Kegiatan yang menjadi salah satu penutup kelas, terlaksana pada Kamis, 19 Desember 2024 di ruang Aula FISIP UNS dengan menghadirkan berbagai narasumber penting serta dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa Prodi Sosiologi UNS.
Sarasehan dimulai pukul 09.00 ini...
Selengkapnya →

Melipat Ruang, Menghentikan Waktu: Sempalan Budaya yang Membentuk Kita
/1/ Jika kita bisa memutar waktu ke belakang, tepatnya ke Inggris pada hari Jumat, 18 April 1930, akan kita dapati satu kondisi menarik. Tak ada berita. Siaran radio sore BBC yang biasanya mengudara pada pukul 20.45 hanya mengatakan: “Selamat sore. Hari ini hari yang baik. Tak ada berita.” Lalu memutar musik selama 15 menit berikutnya. Kita bisa membayangkan sendiri apa yang terjadi pada publik di hari tanpa berita itu. Mungkin bingung, kaget, marah, atau malah senang? Teman-teman tentu bisa berandai-andai sendiri. Tapi pertanyaannya, apakah...
Selengkapnya →

Merayakan Senja dan Gelap
Selepas Covid yang berkepanjangan dan membatasi berbagai aktivitas dan berkaitan dengan jadwal aktivitas kampus yang juga memasuki sesi pembelajaran yang mulai berjalan secara offline. Kedua momen tersebut menjadi dasar untuk menginisiasi acara sederhana yang bisa menjadi momen bagi perjumpaan anak muda maupun momen merayakan berjalannya proses belajar mengajar secara langsung di kampus. Momentum tersebut sepertinya juga harus menunggu agenda pelaksanaan Pemilu 2024. Ada sangat banyak diskursus yang kita saksikan bersama, ada banyak catatan yang mesti diingat dan menjadi koreksi dari...
Selengkapnya →