Mantra Kampung-Kota Melawan Pandemi

Kampungnesia berkolaborasi dengan Prodi Sosiologi FISIP UNS berencana melanjutkan seri Srawung Kampung-Kota #3 via Zoom pada 1-2 September 2021. Agenda tersebut merupakan upaya kolaborasi untuk berbagi dan membangun jejaring pengetahuan kampung-kota sekaligus menjadi bagian dari belajar mengajar yang ada.
 
Adapun seri Srawung Kampung-Kota #1 (31/8-1/9/2016), Kampungnesia berkolaborasi dengan Prodi Sosiologi FISIP UNS dan Rujak Center for Urban Studies. Rekaman publikasi yang dihasilkan kemudian dirilis dalam buku Srawung Kampung-Kota: Kontestasi Kampung di Riuhnya Perubahan Kota (Kampungnesia Press, Sosiologi FISIP UNS, Rujak Center for Urban Studies & Sosiologi S2 FISIP UNS, 2017).
 
Sedangkan seri Srawung Kampung-Kota #2 (16-17/Oktober/2018), Kampungnesia berkolaborasi dengan S2 Sosiologi FISIP UNS mengadakan sesi diskusi terkait berbagai persoalan kampung-kota, mencatat berbagai dinamika kampung-kota dan mengakumulasikan beragam pengetahuan yang ada di dari berbagai sumber maupun tempat.
 
Sesi Srawung Kampung-Kota #3 nanti akan merancang rangkaian agenda obrolan, diskusi, workshop, pertunjukan maupun panel presentasi dari teman-teman dengan beragam kota, latar belakang maupun isu terkait kampung-kota (September 2021). Dengan harapan sederhana yaitu momen berbagi pengetahuan baru terkait beragam narasi kampung-kota dari berbagai tempat sekaligus meluasnya jejaring pengetahuan sebagai basis perubahan kampung-kota ke depan.
 
Melalui laman Kampungnesia, semua proses dokumentasi tersebut akan didistribusikan dalam ragam bentuk, dengan kepentingan sederhana yaitu kota harus tumbuh dengan bekal pengetahuan. Rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berbagi semua bentuk pengalaman yang menjadi pelajaran berharga untuk mendorong ragam inisiatif menguatkan kampung-kota.
 
Acara yang turut mengundang kalangan mahasiswa, akademisi, pegiat seni, pemerhati, pelaku, dan peneliti multidisiplin pengetahuan ini akan dihadiri guru besar dari berbagai institusi perguruan tinggi seperti, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, dan Universite Le Havre Nirmandie.
 
Link https://surakartadaily.com/2021/08/srawung-kampung-kota-3-digelar-1-2-september-2021-tunjukkan-ragam-isu-dinamika-kampung-kota/



Guna mengedukasi wacana Rumah dan Kampung menjadi pertahanan terakhir dari pandemi, digelar acara Srawung Kampung-Kota, pada 1 s/d 2 September 2021 nanti secara online. Kegiatan ini merupakan sinergi Prodi Sosiologi FISIP UNS (Universitas Solo) dan Komunitas Kampungnesia. “Kegiatan ini merupakan sinergi Prodi Sosiologi FISIP UNS (Universitas Solo) dan Komunitas Kampungnesia. Giat ini merupakan kolaborasi dengan para penggerak dan pembakti kampung lintas disiplin,” tegas koordinator acara dari Sosiologi FISIP Universitas Solo, Ramdhon, Kamis (26/8/2021).
 
Dikatakannya, Srawung Kampung-Kota menjadi ruang berbagi bersama, berbagai bentuk pengetahuan kampung-kota. Acara digelar dengan tujuan menjadikan basis kerja platform Kampungnesia menjadi modal awal berjejaring sesama pegiat, peneliti maupun aktivis untuk mendorong ruang-ruang dialog untuk mempromosikan kampung-kota sebagai pengetahuan bersama.
 
Benteng Terakhir Pandemi
Srawung Kampung-Kota ingin merespon transformasi kota secara luas maupun bersamaan momentum pandemi. Rumah dan kampung menjadi benteng sekaligus ruang terakhir untuk bertahan di tengah arus pandemi. “Pengalaman di beberapa komunitas juga ingin kita pelajari. Dalam skala administrasi Kelurahan tata kelola & inovasi apa yang dilakukan. Selain itu, beragam bentuk respon pada level komunitas (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat/Jaringan Kampung Nusantara) juga ingin dibagikan sebagai pengetahuan bersama melawan pandemi,” imbuhnya. “Harapannya adalah adanya reproduksi maupun jejaring pengetahuan secara kolektif dilakukan. Pengetahuan harus menjadi modal awal bagi perubahan pada beragam level. Kerja-kerja pengetahuan menjadi makin urgen,” pungkasnya. (*)

Link https://tumapel.id/news-and-artikel/20210826/acara-srawung-kampung-kota-berbagi-pengalaman-kala-pandemi-2179/



Memotret dan menghadirkan narasi keseharian kampung dalam beragam dimensi. Dalam bentuk fisik maupun non fisik. Sebagai upaya menempatkan kampung menjadi bagian dari kota. Srawung Kampung-Kota #3 bertema Mantra Kampung-Kota Melawan Pandemi diselenggarakan secara virtual 1-2 September 2021.
 
Eksistensi kota yang tumbuh dan membentuk sejarah kota-kota modern di nusantara tak bisa dilepaskan dari penggalan sejarah sosial budaya masyarakat yang membentuk kota dan kini menghuni kampung-kampung perkotaan. Kampungnesia adalah anak-anak muda yang belajar mendokumentasikan kampung-kampung yang ditinggali.
 
Semua proses dokumentasi tersebut kami distribusikan dalam beragam bentuk. Dengan kepentingan sederhana,  kota harus tumbuh dengan bekal pengetahuan warga tentang kota maupun kampung dimana mereka tinggal, tumbuh, bekerja dan berhubungan antar sesama. Sebuah kolaborasi Kampungnesia dengan Prodi Sosiologi FISIP UNS dan Rujak Center for Urban Studies. Rekaman publikasi yang  dihasilkan kemudian dirilis dalam buku Srawung Kampung-Kota: Konstestasi Kampung Diriuhnya Perubahan Kota.
 
Menghadirkan rangkaian agenda obrolan, diskusi, workshop, pertunjukan maupun panel presentasi dari teman dengan beragam kota, latar belakang maupun isu terkait kampung-kota. Harapannya sederhana, yaitu momen berbagi pengetahuan baru terkait beragam narasi kampung-kota dari berbagai tempat sekaligus meluasnya jejaring pengetahuan sebagai basis perubahan kampung-kota ke depan.

Mengundang teman-teman semua pihak, mahasiswa/akademikus/pegiat-seni/seniman pemerhati/pelaku/pegiat/peneliti/multidisiplin-pengetahuan berbagi bentuk pengalaman berada di kampung. Menjadi bagian dari kampung maupun mendampingi kampung kota yang ada di seluruh nusantara. Mari bergabung, berbagi dan saling menguatkan kampung-kota.
 
Link https://www.terakota.id/srawung-kampung-kota-mantra-kampung-kota-melawan-pandemi/
 
 

Berita Terkait